Hot Updates
Loading...
Thursday, February 21, 2013

Meninggal masih Bisa Update Twitter

9:25 PM
Meninggal masih Bisa Update Twitter
     Salam Berkah Sahabtku, kali ini saya akan posting suatu berita yang cukup menarik, yang dimana ada orang sudah meninggal , tetapi masih bisa untuk Twitteran , .. ya Twitteran , lah koq bisa ya ? silahkan simak saja berita di bawah ini ,

Pengguna ponsel pintar biasa mengunduh dan menggunakan aplikasi di ponsel pintarnya. Itu mereka lakukan saat mereka masih hidup, bernafas, dan jantung masih berdetak. Namun, ada aplikasi aneh yang akan diluncurkan bulan depan.

Sebuah agen iklan Lean Mean Fighting Machine yang berbasis di London pada Maret nanti akan meluncurkan aplikasi yang bisa posting di jejaring sosial Twitter walaupun Anda sudah mati.

Aplikasi bernama "LivesOn" ini akan terus mengirim tweet walau penggunanya sudah dikuburkan. Dave Bedwood, creative partner agen iklan tersebut, menyatakan aplikasi ini bisa mengundang pro-kontra. Namun, dia menilai orang yang susah hidup, sakit parah, koma, atau sudah tiada punya hak juga untuk tetap eksis di Twitter.

"Aplikasi ini akan membuat penggunanya tetap bisa nge-tweet walau jantungnya berhenti berdetak," ujarnya. Aplikasi ini nantinya akan digratiskan. Aplikasi ini bisa dilihat di www.Liveson.org atau di akun Twitter mereka, @_liveson

Aplikasi ini bekerja dengan mempelajari kebiasaan pengguna saat masih hidup. Aplikasi ini akan mengalisis apa yang disuka penggunanya, seleranya dan sintaks, serta link yang biasa di-posting pengguna. LivesOn menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk menganalisis perilaku online pengguna dan gaya penulisan mereka.

Dengan cara ini, LivesOn akan menjelajahi Internet untuk mem-posting jenis link yang biasa di-tweet, meniru cara mereka berkomunikasi, dan nge-tweet sesuai kebiasaan tepat .

Jika jadi diluncurkan, maka inilah serupa dengan aplikasi DeadSocial, yang diluncurkan April lalu, serta If I Die, diluncurkan pada Januari 2012. Kedua aplikasi ini menawarkan pengguna kemampuan untuk bisa posting dari kubur. Pengguna bisa memilih untuk posting di jejaring sosial Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

DeadSocial bisa mengirim update status setelah akun pengguna mati atau tak aktif dalam jangka lama. Sedangkan If I Die bisa posting video atau teks ke Facebook pun setelah tiga teman mengkonfirmasi kematian mereka.

Walaupun mengundang belum ada orang mati yang mendaftar, tapi sudah ada satu orang hidup yang telah tertarik dan mendaftarkan. Mia Smith, seorang pengusaha di usia pertengahan 40-an, mengaku ingin memiliki "semacam warisan yang ironis". "Bagaimana pun, bahwa di dalam kubur yang dingin, itu (eksis di dunia maya) adalah hal yang bisa dilakukan," ujarnya.

Sahabtaku sekalian, bagaimanapun juga pada hakikatnya Orang meninggal itu yang tidak terputus amalannya hanya lah 3 perkara, Shodaqoh Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, & anak Shaleh yang mendoakan orang tuanya. Selagi masih di beri kesempatan hidup , alangkah lebih baik nya kita bersama - sama mencari bekal untuk kehidupan kekal di hari akhir nanti.

"Jika orang lain Update Twitter untuk di publikasikan di Dunia Maya, Maka kita Update Amal kita untuk bekal di Dunia yang Kekal nanti ( Akhirat )".

Gratis update artikel via E-Mail !

Follow J-I!

0 komentar:

Post a Comment

 
Toggle Footer